Feb 18, 2009

Perang Padri versi Lebay

Kronologis Perang Padri
Padri: "Hubungan kekerabatan tuch, harus didasarin susunan kekerabatan ayah bukannya ibu."
Adat: "Enak aja, biasa kita pake kekerabatan ibu kok, ngapain di ganti-ganti."
Padri: "Enggak bisa, pokoknya harus dari ayah."
Adat: "Dari ibu."
Padri: "Ayah."
Adat: "Ibu."
Padri: "Ayah."
Adat: "Ibu."
Padri: "AYAH!!!!"
Adat: "IBU!!!!"
Padri: "Terserah dech, pokoknya sekarang lu harus berhenti minum miras ama maen judi."
Adat: "Enggak mau."
Padri: "Harus."
Adat: "Ogah."
Padri: "Wajib."
Adat: "Moh."
Padri: "Harus & Wajib."
Adat: "Ora gelem."
Padri: "HARUS!!!"
Adat: "KAGA MAU!!!"
Gara-gara itulah perang padri meletus(KABOOOOMMMM)
Sementara itu....
Adat: "HOI Belanda bantuin gue lawan padri dunk."
Belanda: "Boleh...boleh, tapi ada imbalannya ya."
Adat: "Emangnya lu mao apa?"
Belanda: "Gue boleh bikin benteng di tempat lu."
Adat: "Hmmm...."
Belanda: "Gimana?"
Adat: "Ya udah, boleh."
Belanda: "Deal...."
Adat: "DEAL!!!"
Belanda dan Adatpun bekerja sama dan....
Belanda & Adat: "SERANG!!!!"
Padri: "BERTAHAN!!!"
Perang padri periode 1 pun dimulai
Tiba-tiba dan tak disangka-sangka
Belanda: "Stop dulu bos, cape. Nih tanda tangan ini dulu dech." (menyerahkan perjanjian Masang)
Padri & Adat: (tanda tangan tuch perjanjian)
Belanda: "Bagus...bagus...anak pinter." (ngelus pimpinan padri & adat kayak ngelus kepala anjing)
Padri & Adat: "HUH..." (pake tampang cembetut super lebay saling ngebelakangin)
Padri: (injek kaki Adat)
Adat: (bales nyubit Padri)
Begitu terus selama periode ke-2 yang berjalan 5 tahun berlangsung
Padri: "Gue enggak tahan lagi. MAJU!!!"
Belanda: "Oh gitu...." (nyobek perjanjian Masang)
Padri: "Gue enggak takut. Adat lu mao gabung sama sapa?"
Adat: "Gue gabung sama lu aja dech Padri, enggak enak sama Belanda. Dicurangin mulu."
Akhirnya kelompok Adatpun bergabung dengan Padri
Belanda yang kewalahan meminta bantuan dari Sentot Ali Basa
Belanda: "Sentot, bantuin gue donk. Cuma lu anggota yang bisa gue andalin." (nepok punggung Sentot)
Sentot: "Oke Bos." (di belakang dua jari disilangin bikin tanda X)
Sentot Ali Basapun diterjunbebaskan oleh Belanda
Sentot: " Hai Padri, Adat. Gue dateng kesini buat bantuin kalian nich."
Padri & Adat: "Makasih ya...Makasih..." (menyalami Sentot dengan bercucuran air mata)
Sementara itu Belanda...
Belanda: "Sentot a*****e, bukannya bantuin gue malah bantuin mereka. Gue enggak bisa tinggal diem. MAJU (lewat diplomasi)!!!!"
Belandapun mengajak Tuanku Imam Bonjol sebagai pimpinan Padri yang terakhir untuk berunding
Belanda: "Bos, kerjasama yukz."
Imam Bonjol: "Belanda ngajak kerjasama? Ga salah nich? Ah...Bodo amat dech yang penting gue udah dateng."
Belanda: "Tangkep dia." (menangkap Imam Bonjol) "BWAHAHAHA.... dasar bego... gue tipu aja lu mau. Sekarang mati lu." (membunuh Imam Bonjol)
Imam Bonjol: "ARGHHH!!!"
Dan berakhirlah perang padri yang berlangsung dari tahun 1825 sampai 1837

PS: Cerita inie dibuat cuma buat seru-seruan & ngemudahin belajar tentang PERANG PADRI aja yang didasarkan pada bab 6 buku SEJARAH untuk SMA kelas XI jurusan Ilmu Sosial karangan I Wayan Badrika dengan penerbit Erlangga.



No comments:

Post a Comment