Feb 25, 2010

Kenapa???

Kata itu paling sering muncul di benak kita. Dari namanya anak kecil yang baru bisa ngomong ampe kakek-nenek yg udh teramat tua juga punya pertanyaan itu. Pertanyaan-pertanyaan kayak "kenapa aku harus sekolah?", "kenapa banyak banget tugas?", "kenapa bisa sakit?" ampe pertanyaan "kenapa gw bisa suka sama dy?" keluar.
Mari kita bahas "kenapa" (tuh kan muncul lagi) pertanyaan ini bisa muncul?
Pertama kita lihat dari segi kebahasaan
kata "kenapa" ini adalah salah satu dari 6 bentuk tanya biar suatu tulisan jadi bagus. Coba aja bikin tulisan ga ada kata kenapanya pasti rada-rada gimana gitu.
Kedua kita lihat dari penggunaannya
kata "kenapa" paling sering kita pake soalnya (menurut gw ya) paling gampang dimasukin ke kalimat.
Ketiga kata "kenapa" tuh paling pw deh d sebut di mana-mana (hya...gejenya jadi)
Back to topic
Sebenernya, udah ad belom sih riset yg ditujuin buat menganalisis "kenapa" pertanyaan ini bisa ada?
Kalo udh ada hasilnya kira-kira apa ya? Kalo belom, adakah yg mau repot-repot meneliti?
Sekarang kita ganti ke pertanyaan "kenapa" paling umum di kalangan remaja
"KENAPA GUE BISA SUKA AMA DY?"
mungkin jawaban yg bakal d ksh org-org sekitar adalah "MENEKETEHE" ato malah "DELON"(kata andalan para kaskuser)
tapi menurut gue pasti ada jawabannya. Mari kita teliti sama-sama.





to be continued...
masih dlm proses penelitian[cih...sok ilmiah]